Batang jangkar yang mengebor sendiri merupakan jenis jangkar berongga, namun berbeda dengan batang jangkar berongga. Jangkar pengeboran sendiri itu sendiri adalah batang bor dan batang jangkar berongga. Prinsip pendukungnya adalah dengan menggunakan rig pengeboran untuk menggerakkan jangkar ke dalam batu atau tanah yang perlu diperkuat, dan menghubungkannya ke mesin grouting untuk menekan bubur dari mata bor ke dalam lubang bor melalui badan jangkar yang berongga, mengisi retakan dan lubang bor pada strata sekitar jangkar, sehingga badan jangkar dan batuan serta tanah disekitarnya memadat menjadi satu, berperan dalam memperkuat batuan atau tanah tersebut.
Batang jangkar bor sendiri mempunyai sifat memanjang, sehingga badan batang lebih pendek dan dapat digunakan dengan rig pengeboran yang lebih kecil. Sangat cocok untuk konstruksi pada kondisi ruang yang relatif sempit seperti basement, dasar jembatan, dan tepi sungai. Dengan perkembangan ekonomi dan meningkatnya proyek konstruksi dalam negeri, jangkar pengeboran sendiri kini telah digunakan di bidang penahan batuan dan tanah seperti proyek terowongan dan bawah tanah, proyek pondasi dan pondasi, serta proyek lereng.
Batang jangkar yang dapat mengebor sendiri mengintegrasikan fungsi pengeboran, grouting, dan penahan. Selain itu, tidak diperlukan casing selama proses konstruksi, sehingga dapat menghindari masalah seperti mudahnya lubang runtuh dan sulitnya pembentukan lubang karena geologi yang lepas. Oleh karena itu, batang jangkar bor sendiri sangat cocok untuk konstruksi teknik seperti lapisan yang rawan keruntuhan lubang, perkuatan struktur eksisting, dan grouting untuk mengisi retakan.

